Jakarta - Ketua Umum sekaligus akan datang calon perwakilan presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau menegaskan semua hasil survei akan menjadi cambuk bagi dirinya kemudian jelang Pilpres 2024.
Hal ini ia katakan merespons Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan elektabilitas Anies Baswedan semata-mata 9,5 persen di dalam area kalangan warga NU Jawa Timur usai deklarasi dengan Cak Imin.
“Semua survei kita jadikan cambuk untuk jadi motivasi semakin bergerak ke masyarakat,” kata Cak Imin saat cek kesehatan di dalam tempat RS Fatmawati, Jakarta, Jumat (13/10).
Cak Imin berharap pelbagai hasil survei itu dapat ditrasformasikan jadi kerja-kerja sistematis bagi parpol koalisi lalu para relawan di dalam area lapangan. Namun, ia menegaskan yang penting adalah kata-kata warga pada hari pencoblosan.
“Yang paling penting kan survei rakyat tanggal 14 Februari,” kata dia.
Sebelumnya elektabilitas Anies hanya saja sekali mendapatkan 9,5 persen dalam tempat kalangan warga NU Jawa Timur usai deklarasi dengan Cak Imin. Elektabilitas Anies itu kalah telak dari Ganjar Pranowo yang digunakan hal tersebut miliki elektabilitas 45,4 persen kemudian Prabowo 25,4 persen. Ada 19,8 persen responden belum menjawab.
Selain itu, survei SMRC menjelaskan hasil simulasi para capres juga juga cawapres di tempat tempat kalangan anggota NU Jatim. Elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada dalam kalangan anggota NU Jawa Timur belaka mencapai 10,1 persen.
Sementara simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapatkan dukungan anggota NU Jawa Timur 46,3 persen, Prabowo Subianto-Erick Thohir 22,9 persen juga kemudian tiada jawab 20,7 persen.
Anies-Cak Imin sebelumnya sudah dijalani didukung oleh koalisi PKB, NasDem lalu PKS. Pasangan ini berencana akan mendaftarkan ke KPU pada 19 Oktober 2024 untuk maju dalam tempat Pilpres 2024.
0 Komentar